Asam Urat Bisa Sebabkan Penyakit Jantung dan Stroke

Asam urat merupakan zat yang dihasilkan tubuh saat memecah purin, senyawa yang ditemukan dalam berbagai makanan dan minuman. Meskipun tubuh memerlukan asam urat dalam kadar tertentu, kelebihan asam urat dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius, termasuk risiko penyakit jantung dan stroke. Berikut ini penjelasan mengapa kondisi ini perlu diwaspadai.

Hubungan Antara Asam Urat dan Penyakit Jantung

Tingginya kadar asam urat dalam darah, atau dikenal sebagai hiperurisemia, dapat memicu peradangan pada dinding pembuluh darah. Peradangan ini mengakibatkan penumpukan plak, yang dikenal sebagai aterosklerosis, di arteri. Aterosklerosis dapat mempersempit pembuluh darah, mengurangi aliran darah ke jantung, dan meningkatkan risiko serangan jantung.

Selain itu, hiperurisemia sering kali berhubungan dengan tekanan darah tinggi, faktor utama yang berkontribusi terhadap penyakit jantung. Ketika tekanan darah meningkat, beban kerja jantung juga bertambah, yang pada akhirnya dapat melemahkan otot jantung.

Asam Urat dan Risiko Stroke

Stroke terjadi ketika suplai darah ke otak terganggu. Penumpukan plak di arteri yang disebabkan oleh kadar asam urat tinggi juga dapat memengaruhi pembuluh darah di otak. Akibatnya, risiko stroke iskemik, jenis stroke yang paling umum, menjadi lebih tinggi.

Selain itu, hiperurisemia sering ditemukan pada individu dengan sindrom metabolik, yaitu kombinasi kondisi seperti obesitas, diabetes, dan dislipidemia. Sindrom ini meningkatkan kemungkinan terjadinya stroke, terutama jika tidak segera ditangani.

Cara Mencegah Komplikasi Akibat Asam Urat

Untuk mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke akibat asam urat tinggi, penting untuk menjaga pola hidup sehat. Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:

1. Kendalikan Pola Makan Batasi konsumsi makanan tinggi purin seperti jeroan, makanan laut, dan daging merah. Sebaliknya, perbanyak konsumsi sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian.
2. Olahraga Teratur Aktivitas fisik membantu menjaga berat badan ideal dan meningkatkan kesehatan jantung.
3. Hindari Alkohol dan Rokok Alkohol, terutama bir, dapat meningkatkan kadar asam urat. Sementara itu, merokok memperburuk kerusakan pembuluh darah.
4. Minum Air yang Cukup Air membantu melarutkan asam urat dalam tubuh dan mencegah pembentukan kristal asam urat di sendi maupun pembuluh darah.
5. Konsultasi dengan Dokter Jika Anda memiliki kadar asam urat tinggi, berkonsultasilah dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat, seperti penggunaan obat penurun asam urat.

Kesimpulan

Hiperurisemia bukan hanya masalah kesehatan yang berkaitan dengan nyeri sendi, tetapi juga memiliki dampak serius pada kesehatan jantung dan otak. Dengan mengenali risiko ini dan mengambil langkah pencegahan sejak dini, Anda dapat melindungi diri dari komplikasi yang berbahaya. Pastikan untuk selalu menjaga pola hidup sehat dan rutin memeriksakan kesehatan ke dokter.

Salah satunya dengan mengonsumsi makanan sehat setiap harinya. Karena menjanjikan, tidak ada salahnya untuk menjadikan bawang hitam atau Black Garlic iZaura sebagai pilihan bahan menu.

Baca Juga : Rekomendasi Skincare iZaura untuk Mengatasi Jerawat, Flek, dan Kusam