Benarkah Minum Kopi Bisa Menyebabkan Jerawat? Ini Jawabannya!

Siapa nih yang lagi berjuang bebas dari jerawat tapi masih doyan ngopi? Eitss, jangan langsung panik ya, Sobat iZaura. Tidak jarang memang, kebiasaan ngopi dihubungkan dengan kemunculan jerawat.

Namun, kita perlu telusuri kebenarannya. Cita rasa nikmat dan efek penambah semangat yang dibawa kopi memang sering kali menjadi andalan di kala mager-magernya. Tidak heran jika cenderung sulit untuk lepas seutuhnya dari kebiasaan ngopi.

Nah, bagi Sobat iZaura yang penasaran apakah benar minum kopi bisa menyebabkan jerawat, simak selengkapnya di bawah ini.

Benarkah Minum Kopi Bisa Menyebabkan Jerawat? Ini Jawabannya! - iZaura

Kopi Tidak Secara Langsung Menyebabkan Jerawat

Mengutip dari laman Healthline, hal pertama yang perlu dipahami adalah kopi tidak secara langsung menjadi penyebab jerawat. Jerawat terjadi karena pori-pori tersumbat oleh minyak, sel kulit mati, atau bakteri. Kopi sendiri tidak memicu proses ini, Sobat iZaura.

Tapi… eitss ada tapi nya loh, apa yang ditambahkan ke dalam kopi, seperti gula dan susu, atau kebiasaan minum kopi secara berlebihan dapat memperburuk kondisi kulit. Jadi, jika mengalami jerawat setelah minum kopi, kemungkinan besar masalahnya ada pada komponen tambahan atau pun pola konsumsinya.

Dampak Kafein pada Stres dan Produksi Minyak Kulit

Di dalam kopi terkandung yang namanya “kafein”. Kafein sendiri merupakan senyawa yang dapat membuat tubuh terasa lebih segar dan berenergi. Namun, konsumsi kafein dapat meningkatkan produksi hormon stres seperti kortisol.

Hormon ini dapat merangsang kelenjar minyak di kulit untuk memproduksi lebih banyak sebum. Sebum berlebih dapat menyumbat pori-pori, yang berujung pada munculnya jerawat. Selain itu, minum kopi terlalu banyak atau terlalu malam dapat mengganggu pola tidur, yang juga meningkatkan stres dan memperburuk kesehatan kulit.

Susu dalam Kopi Dapat Memicu Jerawat

Siapa nih, yang gemar ngopi, tapi nggak bisa kalau nggak pakai susu atau gula? Nah, jika Sobat iZaura sering menambahkan susu ke dalam kopi, ini bisa menjadi salah satu penyebab jerawat.

Penelitian menunjukkan bahwa susu, terutama susu rendah lemak, dapat memengaruhi hormon dalam tubuh dan meningkatkan risiko jerawat. Susu sapi mengandung hormon yang dapat memicu produksi minyak berlebih pada kulit. Alternatif seperti susu nabati, seperti susu almond atau kelapa, bisa menjadi pilihan yang lebih aman untuk kulit.

Tambahan Gula dalam Kopi

Fakta yang tidak bisa pungkiri bahwa gula bisa menjadi musuh bagi kulit. Tambahan gula dalam kopi dapat memperburuk jerawat. Ketika gula dikonsumsi, tubuh merespons dengan meningkatkan kadar insulin. Kenaikan insulin ini merangsang hormon insulin-like growth factor-1 (IGF-1), yang diketahui memicu produksi minyak di kulit.

Minuman seperti frappuccino atau latte manis yang populer sering kali mengandung gula dalam jumlah besar, yang dapat memperburuk kondisi kulit. Mengurangi konsumsi gula atau mengganti dengan pemanis alami seperti stevia bisa dijadikan alternatif yang lebih bijak.

Manfaat Antioksidan dalam Kopi untuk Kulit

Meski ada kekhawatiran terhadap dampak yang ditimbulkan dari konsumsi kopi, tapi ia juga memiliki manfaat loh, Sobat iZaura. Terutama berkat kandungan antioksidannya. Kopi adalah salah satu sumber antioksidan terbesar dalam diet banyak orang. Antioksidan ini membantu melindungi sel-sel kulit dari kerusakan akibat radikal bebas.

Selain itu, antioksidan dapat mengurangi peradangan yang sering menjadi penyebab jerawat. Pilihan terbaik untuk mendapatkan manfaat ini adalah dengan meminum kopi hitam tanpa tambahan apa pun. Mungkin, kalau mau mencoba yang praktis, bisa pesan varian americano tanpa gula di gerai terdekat.

Baca Juga : Manfaat iZauraBlack Garlic untuk Kesehatan Anda