Review Film ‘DARK NUNS’ yang Dibintangi Song Hye Kyo, Penuh Plot Twist

Film DARK NUNS yang dibintangi oleh Sobat iZaura, Song Hye Kyo menawarkan sudut pandang baru pada genre film eksorsisme. Sebagai spin-off dari film sukses The Priests (2015), kisah ini berani melawan tabu dan memperkenalkan karakter nun yang melawan larangan agama demi menyelamatkan seorang anak.

Setelah 11 tahun vakum dari layar lebar, Song Hye Kyo menunjukkan sisi baru dalam kariernya melalui film ini. Ia berperan sebagai Sister Junia, seorang biarawati yang melakukan eksorsisme meskipun dilarang oleh gereja. Film ini mengundang perhatian besar, terutama menjelang rilis pada 24 Januari 2025.

Review Film 'DARK NUNS' yang Dibintangi Song Hye Kyo, Penuh Plot Twist - iZaura

DARK NUNS tidak hanya menghadirkan horor tetapi juga memadukan budaya shamanisme Korea dengan tradisi occult barat. Dengan plot penuh liku, film ini menjadi salah satu karya yang paling dinanti Sobat iZaura di masa liburan Tahun Baru Imlek.

Song Hye Kyo memukau di DARK NUNS, film yang menggabungkan occult barat dengan spiritualitas Korea.

1. Latar Belakang Film: Evolusi Genre Occult Korea

Film ini merupakan bagian dari franchise THE PRIESTS, yang memopulerkan genre occult Korea. Jika film pertama berfokus pada pendeta, spin-off ini mengeksplorasi tema keagamaan dari perspektif seorang biarawati.

Kesuksesan film seperti EXHUMA tahun lalu membuktikan bahwa genre ini memiliki daya tarik komersial, menggeser dominasi komedi di musim liburan. Menurut Ryu Sang-heon, kepala distribusi di NEW, “Pasar film berubah sejak pandemi, dan genre occult kini mampu menciptakan pasar baru.”

2. Peran Song Hye Kyo: Transformasi Karakter yang Berani

Song Hye Kyo memerankan Sister Junia dengan kepribadian yang kuat dan pemberontak. Dalam salah satu adegan, ia terlihat merokok, simbol keberaniannya melawan norma gereja.

“Setelah membintangi THE GLORY, saya ingin mencoba sesuatu yang berbeda dari genre romantis,” ungkap Song saat konferensi pers pada 20 Januari. Dalam film ini, ia menyajikan perpaduan kekuatan dan kerentanan, menjadikannya pusat emosi cerita.

3. Nuansa Spiritualitas: Gabungan Occult Barat dan Tradisi Korea

Film ini memadukan ritual eksorsisme barat dengan elemen tradisional Korea seperti Samshin Halmoni dan musik ritmis. Ritual eksorsisme melibatkan kolaborasi antara biarawati dan shaman, menciptakan estetika visual yang unik.

Penonton akan disuguhkan adegan-adegan mencengangkan yang membawa elemen budaya Korea lebih dekat ke audiens global. Ini mencerminkan keberanian tim produksi dalam menyajikan kisah yang autentik namun universal.

4. Tema Sosial: Tantangan Gender dan Diskriminasi

Salah satu tema utama adalah larangan gereja terhadap biarawati yang melakukan eksorsisme. Sister Junia dan Michaela (Jeon Yeo-been) harus melawan dominasi patriarki dalam institusi agama.

Film ini juga mengangkat kisah perjuangan kelompok terpinggirkan, seperti perempuan dan penyandang disabilitas. Dengan narasi yang emosional, DARK NUNS menggabungkan elemen horor dengan pesan sosial yang mendalam.

5. Masa Depan Franchise: Teaser untuk Sekuel Selanjutnya

Meskipun berdiri sendiri, film ini memberikan anggukan pada elemen-elemen dari THE PRIESTS. Karakter Junia diperkenalkan sebagai murid dari Pastor Kim Beom-shin, sementara musuh utama “12 Figuresâ” kembali menjadi ancaman.

Akhir cerita meninggalkan petunjuk tentang kemungkinan sekuel ketiga, yang berpotensi menciptakan semesta “Avengers Occultâ” khas Korea.

6. Apa yang membuat ‘DARK NUNS’ berbeda dari film occult lainnya?

Film ini menggabungkan tradisi barat dan shamanisme Korea, serta menampilkan karakter perempuan yang melawan norma gereja.

7. Apa tema utama film ini?

Film ini mengeksplorasi tema perjuangan melawan norma sosial dan religius, serta kekuatan perempuan dalam menghadapi tantangan besar.

Baca Juga : Kim Hye Soo Berbagi Pengalaman Membintangi Drama Unmasked